Bila cinta didusta
Hati mula gelisah
Hilang kekasih hati
Hidup jadi merana
Insan jadi idaman kini dimilik orang
Cinta yang diimpikan putus ditengah jalan
Terpaksa mengalah
Mengapa mencinta andainya tak setia
Tak usalah bercinta jika hanya berpura
Bila hati dah jemu mula berpaling tadah
Tak ernak dipikirkan orang yang ditinggalkan
Tersiksa sayu pilu
Howuo merayu rayu …
howuoo ingin kembali …
howuoo meratap sayu …
Tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi
Andainya ditakdirkan cintamu didustai
Pastinya kau mengerti siksanya perpisahan
Hanyalah ditemani sesalan…..
Music
Bact to
Mengapa menyinta andainya tak setia
Tak usalah bercinta jika hanya berpura
Bila hati dah jemu mula berpaling tadah
Tak ernah dipikirkan orang yang ditinggalkan
Tersiksa sayu pilu
Howuo merayu rayu …
howuoo ingin kembali …
howuoo meratap sayu …
Tidak mungkin orang simpati
Menoleh pun tak sudi
Andainya ditakdirkan cintamu didustai
Pastinya kau mengerti siksanya perpisahan
Hanyalah ditemani sesalan…..
Pesan Teks
Lirik lagu dan Kunci Gitar Indonesia adalah hak cipta / hak milik dari pengerang, artis, band dan label musik yang bersangkutan. seluruh media termasuk lirik lagu atau pun kunci gitar / chord gitar yang terdapat disitus ini hanyalah untuk keperluan promosi dan evaluasi
Laman ( Koper Depan )
iklan adsensecamp
Iklim - Puteri
Di dalam kesunyian
ku rindukan dirimu
Rasa cintaku yang kian membara
Tapi tak kuasa tuk mengatakannya
ku rindukan dirimu
Rasa cintaku yang kian membara
Tapi tak kuasa tuk mengatakannya
Iklim - Suci dalam Debu
engkau bagai air yang jernih
di dalam berkas yang berdebu
syakhirnya kotoran itu terlihat
kesucian terlindung jua
cinta bukan hanya di mata
cinta hadir di dalam jiwa
biarlah salah di mata mereka
biar perbedaan terlihat antara kita
* kuharapkan kau kan terima
walau dipandang hina
namun hakikat cinta kita
kita yang rasa
reff: suatu hari nanti pasti kan bercahaya
pintu akan terbuka kita langkah bersama
di situ kita lihat bersinarlah hakikat
debu jadi permata, hina jadi mulia
bukan khayalan yang aku berikan
tapi keyakinan yang nyata
karena cinta lautan berapi
pasti akan kurenang jua
repeat *
repeat reff
Slam - Gerimis Mengundang
Kusangkakan panas berpanjangan
Rupanya gerimis, rupanya gerimis mengundang
Dalam tak sedar ku kebasahan
Pernah juga kau pinta perpisahan
Aku sangkakan itu hanyalah gurauan
Nyata kau serius dalam senyuman
Chorus
Bukan sekejap denganmu
Bukan mainan hasratku
Engkau pun tahu niatku
Tulus dan suci
Senang benar kau ucapkan
Kau anggap itu suratan
Sikit pun riak wajahmu
Tiada terkilan
Hanya aku separuh nyawa
Menahan sebak di dada
Sedangkan kau bersahaja
Berlalu tanpa kata
Terasa diri amat terhina kau lakukan
Terasa diri amat terhina kau lakukan
Ulang Chorus
Sia-sia kukorban selama ini
Jika kasihku, jika hatiku
Kau guris oh oh oh…
Dalam tak sedar ku menangis
spoon - rindu serindunya
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Setelah kasih lama berlalu
Tidak mungkin kulupa
Perjanjian kita
Di bawah rumpun bambu
Di kala bulan sedang beradu oh..oh..
Mengapa terjadi perpisahan ini
Di kala asmara melebar sayapnya
Mengapa kau pergi di saat begini
Di kala hatiku terlukis namamu
Kalau memang tiada jodoh
Apa lagi nak ku heboh
Aku malu pada teman
Pada semua
( korus )
Rindu ... rindu serindu rindunya
Namun engkau tak mengerti oh...oh
Pilu ... pilu sepilu pilunya
Namun engkau tak perduli
Malu ... semalu malunya
Namun apa daya orang tak sudi
Mahu ... semahu mahunya
Namun apa daya orang dah benci
Berikanlah jawapan
Huraikanlah simpulan
Biar tenang jiwaku
Aku malu [Share lyrics on Facebook]
Subscribe to:
Posts (Atom)